Depok - Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi melaksanakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Taruna Program Diploma IV Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Angkatan LIII (53) dan Politeknik Imigrasi Angkatan XXI (21) Tahun Akademik 2022 Rabu, 14 Desember 2022 di Auditorium Kampus Politeknik Kementerian Hukum dan HAM, Tangerang.
Acara dihadiri langsung oleh Bapak Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D., Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum, Pimpinan Tinggi Madya Unit Utama, Staf Ahli Menteri, Staf Khusus Menteri, Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Fungsional Ahli Utama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Acara Wisuda dibuka secara resmi oleh bapak Dr. Imadudin Hamzah, S.Psi., M.Si. dilanjutkan dengan Laporan Penyelenggaraan Pendidikan oleh Bapak Dr. Asep Kurnia, S.H., M.M. Dalam laporannya, Kepala BPSDM Hukum dan HAM menyebutkan untuk mewujudkan ASN yang Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif serta siap maju dan berdaya saing, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui implementasi program pendidikan dalam tiga kegiatan besar yaitu Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan.
Yasonna juga mengatakan dalam orasi ilmiahnya bahwa Tantangan dan lingkungan strategis yang akan dihadapi semakin berat. Harus ada kemauan, kemampuan, sikap, dan etos kerja serta disiplin untuk siap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Kalian adalah calon pemimpin organisasi, harus mampu menjadi role model atau contoh bagi lingkungan sekitar, mampu membawa kementerian ini menjadi lebih baik dan bisa memberikan legacy bagi Kementerian Hukum dan HAM” jelas Yasonna.
Lulusan Poltekip dan Poltekim harus “SIAP” ditempatkan dimana saja. “SIAP” disini tidak hanya jawaban atas suatu pertanyaan bersedia atau tidak, tetapi SIAP ini mengandung makna :
Strategi; lulusan Poltekip dan Poltekim harus mampu menjadi pemimpin, punya strategi dan mampu membuat suatu strategi untuk percepatan kinerja organisasi.
Integritas; lulusan Poltekip dan Poltekim harus berintegritas, sebagai tuntunan dalam bertindak dan berperilaku.
Akuntabel; artinya semua perbuatan, perilaku, maupun kinerja yang kalian hasilkan harus dapat dipertanggungjawabkan.
Profesional; kalian harus melakukan semua tugas yang diamanahkan dengan sebaik-baiknya, fokus pada tujuan, efektif dan efisien untuk hasil yang dicapai.