MENCETAK PEMIMPIN TERBAIK DALAM PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TK.II

BERITA BPSDM

09122021q

Depok - Dunia sedang menghadapi tantangan Global yang berpengaruh terhadap kebutuhan dan struktur kehidupan bangsa, termasuk Indonesia. Terutama dampak dari Pandemik Covid19 yang “memaksa” kita beradaptasi cepat dalam perubahan. Aparatur pemerintah dituntut untuk meningkatkan kapasitas, kualitas,dan kompetensi. Memperbaiki dan menyederhanakan proses bisnis pemerintahan, sehingga sebagai sosok pelayan masyarakat, pemerintah lebih gesit dan lentur dalam menghadapi perubahan- yang begitu cepat

“Prioritas Pemerintah saat ini adalah pengembangan kompetensi dan keahlian untuk terbentuknya sumber daya manusia yang unggul.” Ujar Kepala BPSDM Kumham, Dr. Asep Kurnia.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan upaya yang terstruktur, sistematis, dan masif di bawah kepemimpinan strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.” Lanjutnya.

Permasalahan Pemimpin Nasional Pada tataran empirik di lapangan menunjukkan bahwa banyak permasalahan yang dihadapi oleh Pemimpin Nasional yang menjadi tantangan saat ini, yaitu :

1. Krisis Kepercayaan,

2. Konflik Kepentingan,

3. Kurangnya Sinergitas antara Pemimpin Nasional di Pusat dan Daerah, dan

4. Tergerusnya Nilai-nilai Kearifan Lokal.

Kepala Pusbangdiklat Teknis dan Kepemimpinan, Bp. Cucu Koswala, menyatakan bahwa seorang pemimpin dalam organisasi memiliki peran yang sangat penting, memberikan visi dan misi dalam menentukan arah kemana organisasi akan bergerak, menyusun strategi kerja dengan dinamika yang beragam, termasuk pengambilan keputusan dan kebijakan yang berpengaruh terhadap organisasi.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkjatan XXIV Sebagai  upaya untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan strategis.

Mengusung tema “Reformasi Hukum Dalam Rangka Mewujudkan Pemerintah Kelas Dunia”  pelatihan dilaksanakan sejak Agustus – Desember 2021 dengan Proses pembelajaran melalui 4 (empat) agenda pembelajaran yang meliputi:

  1. Agenda Mengelola Diri;
  2. Agenda Kepemimpinan Strategis;
  3. Agenda Manajemen Startegis;
  4. Agenda Aktualisasi Kepemimpinan.

Berbagai agenda dalam kurikulu pelatihan dilaksanakan dengan tujuan munculnya penguatan pribadi seorang pemimpin pada diri peserta. Ceramah Isu Strategis Integritas Kepemimpinan dengan narasumber antara lain: Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, dan Direktur Utama PT Swen Inovasi Transfer.

Diselenggarakan juga Kegiatan Visitasi Agenda Pembelajaran dengan Narasumber dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dan Badan Narkotika Nasional, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta, Pemerintah Kota Solo,dan Pemerintah Kota Surabaya.

Mengusung Blended learning, agenda Pembelajaran On Campuss  dilaksanakan secara klasikal di BPSDM Hukum dan HAM pada hari Minggu tanggal 5 Desember 2021, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, antara lain : Pemakaian masker, Swab Antigen, Check in Pedulilindung, dan dilarang keluar area BPSDM Kumham selama masa pelatihan.

Dalam pelaksanaan pelatihan ini, BPSDM Hukum dan HAM bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara sebagai instansi pembina penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Sumber Daya Aparatur Negara pada Instansi Pemerintah sebagai penjamin mutu.

Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional kali ini  terdiri dari 59 (lima puluh sembilan) orang dengan rincian asal instansi :

  1. Kementerian Hukum dan HAM 45 orang
  2. POLRI 8 orang
  3. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi 1 orang
  4. Badan Intelijen Negara Republik Indonesia 1 orang
  5. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan 1 orang
  6. Pemerintah Kota Tangerang 1 orang
  7. Pemerintah Kota Tangerang Selatan 1 orang
  8. Pemerintah Kabupaten Lebak 1 orang

Para Peserta telah mengikuti dengan penuh kedisiplinan, kesungguhan, kebersamaan, kesabaran dan perjuangan yang luar biasa yang diharapkan akan memberikan kontribusi yang sangat bermanfaat baik bagi Unit Kerja peserta masing-masing, maupun bagi reformasi hukum dalam rangka mewujudkan pemerintahan kelas dunia.

09122021q1

09122021q2

09122021q3

Cetak